Pengasuhandi Panti Asuhan (Studi Kasus di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Kel. Dinoyo . Kec. Lowokwaru Kota Malang)”, sebagai bentuk tugas mengakhiri studi ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Saw beserta para sahabat, keluarganya, serta pengikutnya hingga akhir jaman. › Humaniora›Panti Asuhan Berjibaku Agar... Beberapa panti asuhan masih menggantungkan hidup dari para donatur. Mereka ingin bertahan secara mandiri, tetapi masih menghadapi banyak kendala. KOMPAS/RIZA FATHONIAnak-anak penghuni Panti Asuhan Tebet, Jakarta memanfaatkan waktu libur dengan membaca buku, Minggu 30/10/2022. Panti tersebut dihuni oleh 45 anak. Sebagian anak-anak terpaksa tinggal di panti asuhan karena orangtuanya menyerahkan pada panti karena tak mampu membiayai hidup. JAKARTA, KOMPAS - Beberapa panti asuhan masih menggantungkan hidup dari para donatur. Panti asuhan terus berupaya bertahan hidup ketika menghadapi pandemi Covid-19. Mereka ingin mandiri, tetapi masih terkendala banyak dan Ketua Bidang Pengembangan dan Pelayanan Masyarakat Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten, Renowati Hardjosubroto mengatakan, hingga saat ini yayasan sayap ibu Provinsi Banten masih bergantung 90 persen pada donatur. Selain dari donatur, panti asuhan anak disabilitas itu juga mendapatkan dana dari pemerintah, komunitas, dan tanggung jawab sosial perusahaan CSR. Reno mengungkapkan, selama pandemi, sumbangan dari para donatur turun drastis lebih dari 50 persen, meski saat ini situasinya mulai berangsur membaik. “Tidak bisa seperti sebelum pandemi ya, sekarang sekitar 70 persen pendapatan dari para donatur,” ujar Reno di Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten, Tangerang Selatan, Senin 31/10/2022.Baca juga Rumah Bagi Mereka yang Punya Mimpi KuliahMIS FRANSISKA DEWISekretaris dan Ketua Bidang Pengembangan dan Pelayanan Masyarakat Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten, Renowati HardjosubrotoMenyadari tidak bisa bergantung dari para donatur, pihak Yayasan Sayap Ibu Bintaro juga menghubungi berbagai perusahaan, relasi, maupun kenalan untuk meminta sumbangan. Menurut dia, menghubungi berbagai relasi sangat penting apalagi ketika kondisi pandemi mengungkapkan, walaupun ketika menghubungi donatur nominal sumbangan yang didapatkan tidak seperti biasanya, tetapi paling tidak masih ada simpatisan. Oleh karena itu, faktor kepercayaan menjadi sangat menghubungi donatur, pihaknya juga harus mengirimkan laporan penggunaan dana yang diterima. Apa yang diberikan donatur semuanya ditulis secara rinci dalam laporan.“Sebagian besar ingin membantu. Tapi, kalau kita tidak memberi tahu apa yang dibutuhkan, mereka juga tidak tahu. Makanya, kita tindak lanjuti. Harus aķtif ya, karena tidak bisa menerima bantuan begitu saja,” jangka panjang, berbagai rencana telah dibuat seperti sekolah khusus, usaha laundry, kebun sensorik, dan rumah transisi. Hal itu mereka lakukan untuk memenuhi hak anak-anak disabilitas untuk bekerja. Mereka menyadari anak-anak disabilitas sulit mendapatkan pekerjaan di perusahaan karena untuk beraktivitas pun masih perlu bantuan orang menceritakan, usaha laundry yang dibuat akan memberdayakan anak-anak disabilitas seperti mengangkat pakaian kotor ke kursi, memencet tombol mesin cuci, dan mencatat. “Sekecil apapun itu usaha dia dan akan diberi upah, itu bentuk apresiasi dan memenuhi hak hidup mereka,” itu juga ada sekolah khusus untuk pendidikan setara SD, SMP, dan SMA. Saat ini, sudah ada sekolah di yayasan tersebut, tetapi masih terbatas karena minimnya menghubungi donatur, pihaknya juga harus mengirimkan laporan penggunaan dana yang diterima. Apa yang diberikan donatur semuanya ditulis secara rinci dalam sekolah itu sudah dibangun, maka anak disabilitas dari luar yayasan juga bisa sekolah di sana. Selain itu, sekolah tersebut juga bisa menjadi tempat penyuluhan untuk ibu-ibu muda yang melahirkan anak-anak dengan disabilitas.“Sekolah yang ada saat ini masih kelas percontohan, gantian datangnya karena mereka sekolah tiga hari sekali. Kalau kita buat sekolah baru akan cukup untuk 100 anak jadi satu hari bisa satu pelajaran,” Reno, pihaknya membuat lahan usaha pekerjaan untuk masa depan anak disabilitas dan juga Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten. Perencanaan tersebut akan berdampak pada anak-anak disabilitas dan juga tersebut sudah berjalan, tetapi masih butuh modal yang banyak. Ia mengajak masyarakat untuk peduli terhadap anak-anak disabilitas.“Kita butuh tangan masyarakat untuk sama-sama membangun anak ini agar tidak menjadi beban pemerintah. Dia bisa hidup mandiri dan percaya dengan dirinya sendiri,” FRANSISKA DEWIKepala Panti Asuhan Kampung Melayu, Ujang SupratmanSelain Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Panti Asuhan Kampung Melayu, Tebet, Jakarta Selatan juga mengandalkan donatur sebagai pemasukan panti asuhannya itu. Kepala Panti Asuhan Ujang Supratman mengungkapkan, belum ada unit usaha yang bisa menutupi kebutuhan biaya hidup anak ini, Panti Asuhan Kampung Melayu memiliki unit isi ulang air minum sumbangan dari donatur.“Pendapatan isi ulang untuk membantu kebutuhan anak asuh, tetapi itu tidak seberapa,” kata menceritakan, kondisi awal pandemi membuat keadaan panti asuhan semakin sulit karena pendapatan dari para donatur tetap turun drastis hingga 70 persen. Meski kondisi keuangan panti asuhan belum bisa normal, panti asuhan tersebut tetap mempertahankan anak-anak asuh dan tidak mengembalikan ke keluarganya.“Bersyukur kita masih bisa hidup, anak masih bisa makan. Bagaimana caranya kita selalu menelpon donatur. Saya tidak pernah pesimis pasti ada jalannya. Kita percaya anak-anak panti ini sudah dikasih rezeki oleh Allah SWT,” Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial Kanya Eka Santi mengatakan, bantuan pemerintah telah diberikan melalui berbagai program, seperti Program Keluarga Harapan dan Asistensi Rehabilitasi Sosial Atensi.Baca juga Anak-anak Panti Tetap Bisa Sukses Meraih Masa DepanPemerintah juga melakukan pemberdayaan sosial, pembekalan keterampilan, hingga bantuan usaha kepada keluarga anak. ”Bantuan itu bertujuan agar keluarga berdaya dan mampu mengasuh anak. Dengan demikian, anak tidak perlu diserahkan ke panti asuhan,” kata Kanya. EditorALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Berawaldari tren tersebut, Program Development Center (PDC) mengadakan kegiatan sosial di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 4, Cengkareng dalam bentuk Outbound Hidroponik pada tanggal 18 Juli 2019. Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian program beasiswa BINUS Square yang wajib diikuti oleh penerima beasiswa / aktivis BINUS
Panti sosial di DKI Jakarta berjumlah 43 panti dengan kapasitas orang bagi anak terlantar, lansia, disabilitas, balita dan lain-lain sesuai dengan jenis pantinya. Fasilitas panti sosial yang disediakan oleh Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terdiri dari beberapa jenis panti. Terdapat 9 panti untuk Disabilitas Mental dengan kapasitas total orang yang tersebar di hampir seluruh wilayah kota administrasi DKI Jakarta, yakni 4 di Jakarta Timur, 3 di Jakarta Barat, sedangkan di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masing-masing 1 panti. Panti untuk kategori anak juga berjumlah 9 buah dengan kapasitas total anak. Panti untuk anak diperuntukkan bagi anak-anak terlantar terdapat 3 di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Utara, dan Selatan masing-masing 1, disabilitas anak di Jakarta Barat, hingga penitipan bagi anak yang kedua orang tuanya bekerja terdapat di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Panti untuk Lansia juga sebanyak 9 buah dengan daya tampung total orang, sebanyak 4 panti di Jakarta Timur, 3 di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Selatan masing-masing 1 panti Lansia. Sumber Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Panti-panti tersebut juga disediakan untuk masyarakat yang membutuhkan lainnya seperti disabilitas fisik, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS seperti tuna karya dan tuna wisma, remaja putus sekolah, korban tindak kekerasan, orang terlantar dan musibah lainnya, balita terlantar, tuna netra, hingga Wanita Tuna Susila WTS hasil penertiban semua dibina demi kemandirian dan kehidupan yang layak. Penulis Adhitya Akbar Editor Hepy Dinawati Takhanya sektor industri, organisasi nirlaba seperti panti jompo, panti asuhan, panti sosial remaja dan disabilitas juga merasakan dampak dari pandemi. Menyadari hal ini, fintech peer to peer (P2P) lending, AsetKu bergerak memberikan bantuan untuk panti sosial di Jakarta berupa kebutuhan primer dan sekunder, Jakarta Penjabat Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada asosiasi Realestat Indonesia REI DKI Jakarta yang telah menaruh perhatian kepada anak-anak binaan di panti asuhan yang dikelola Dinas Sosial DKI Jakarta. Idul Fitri di Turki Identik dengan Perayaan Manisan, Jadi Tradisi Penutup Usai Berpuasa Ketimbang Minta Rezeki Berlimpah, Bunda Corla Berdoa Agar Diberi Keselamatan Dalam Kubur dan Dimudahkan Menuju Surga Quraish Shihab Kecenderungan Manusia kepada Kebaikan, tapi Setan Memperdayanya “Saya mendapat laporan bahwa hari ini, sebanyak 567 anak binaan panti asuhan Dinas Sosial DKI Jakarta mendapat santunan berupa uang dan bantuan lainnya dari REI. Tentu ini sangat berharga bagi anak-anak. Apalagi selama ini REI konsisten membantu setiap tahun,” ungkap Heru Budi Hartono, pada acara “Silahturahmi Pj. Gubernur DKI Jakarta dan Ketua DPD REI DKI Jakarta Bersama Anak Yatim, Dhuafa dan Disabilitas” di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut Heru kedatangan jajaran REI dengan melihat langsung kondisi panti asuhan, merupakan bentuk perhatian dan menjadi semangat bagi anak-anak serta staf pengasuhnya. “Usulan acara di panti asuhan itu dari ibu Widyastuti Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta,red. Sehingga jajaran REI, Saya dan staf bisa lihat langsung kondisi panti, dan merasakan suasananya. Anak-anak juga terhibur,” ungkap Heru. Pada kesempatan tersebut Arvin. F. Iskandar, Ketua Dewan Pengurus Daerah DPD Realestat Indonesia REI DKI Jakarta, menerangkan bahwa tahun ini adalah tahun ke-19 REI DKI Jakarta, memberikan santunan selama Ramadhan. “Kami menyelenggarakan program “Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan kepada Seribu Anak Yatim, Dhuafa” sudah berjalan rutin selama 19 tahun. Bahkan saat pandemi pemberian donasi kami lakukan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta melalui program REI DKI Peduli berbagi paket sembako kepada warga yang terdampak Pandemi Covid 19,” terangnya.

Merupakanpanti asuhan yang berada di Jakarta Pusat. Panti asuhan ini merawat dan mendidik anak-anak yatim piatu serta anak-anak terlantan. Panti Asuhan Muhammadiyah memenuhi kebutuhan anak-anak yang dirawatnya mulai dari makanan hingga sekolahnya. Panti asuhan Jakarta Pusat terbuka terhadap bantuan donatur dan sumbangan warga.

Home Sektor Riil Sabtu, 08 Mei 2021 - 2244 WIBloading... Organisasi nirlaba/non profit seperti panti jompo, panti asuhan, panti sosial remaja dan disabilitas juga merasakan efeknya. Menyadari hal ini, Fintech Peer to Peer Lending P2P AsetKu bergerak memberikan bantuan. Foto/Dok A A A JAKARTA - Tak hanya sektor industri yang terdampak Pandemi, tapi organisasi nirlaba/non profit seperti panti jompo , panti asuhan, panti sosial remaja dan disabilitas juga merasakan efeknya. Menyadari hal ini, Fintech Peer to Peer Lending P2P AsetKu bergerak memberikan bantuan untuk panti di sekitar Jakarta. Bantuan berupa kebutuhan primer dan sekunder telah diterima oleh Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Sasana Tresna Werdha Jelambar, Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, dan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin. Baca Juga Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, Dra. Rita Winarti mengatakan, pemerintah masih memberikan bantuan dana kepada panti ditengah pandemi ini namun memang porsinya tidak seperti biasanya karena dana difokuskan untuk mengatasi pandemi COVID 19.“Selama pandemi warga binaan semakin bertambah. Selama kapasitas panti masih ada kita tidak bisa nolak. Jadi selain dana dari pemerintah, kami juga saling gotong royong untuk keperluan panti dan adanya bantuan dari masyarakat memang sangat diperlukan. Karenanya kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini," ungkapnyaBantuan yang diberikan AsetKu beragam sesuai dengan kebutuhan mendesak dari tiap panti namun mayoritas kebutuhan mendesak saat ini berupa peralatan kebersihan. Selain paket kebersihan yang berisikan hand sanitizer, disinfectant, pcs sarung tangan, pcs masker medis, tisu wajah, 375 sachets bubur bayi, keperluan mencuci dan mandi, serta bantuan dana tunai sebesar 52 juta rupiah telah disalurkan. Dana tunai tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan fasilitas panti seperti teralis tangga, renovasi lapangan, perbaikan pintu kamar dan juga untuk pembelian obat-obatan serta keperluan warga binaan lainnya. Baca Juga Selain itu peralatan untuk menunjang berlangsungnya aktivitas panti juga telah diberikan seperti 4 pcs air conditioner, 5 pcs laptop, 2 pcs kipas angin, serta 1 gerobak sampah.“Sebelum pandemi memang segala kebutuhan warga binaan dipenuhi oleh pemerintah dari kepala hingga kaki, namun semenjak pandemi ini dana tersebut digunakan untuk kebutuhan primer saja. Jadi kalau ada fasilitas rusak, atau keperluan aktivitas warga binaan seperti laptop belum bisa terpenuhi saat ini, ya jadi semenjak pandemi ini aktivitas juga agak terbatas,” terang Rita itu Direktur AsetKu, Andrisyah Tauladan mengatakan, panti jompo, panti asuhan, panti sosial remaja dan disabilitas juga perlu menjadi perhatian instansi dan masyarakat khususnya di kondisi pandemi seperti saat ini.“Panti jompo dan panti sosial lainnya juga pasti merasakan dampak dari pandemi ini. Terlebih lagi mereka harus memikirkan ribuan nyawa warga binaan sosial yang tentu gak mudah di tengah kondisi ini. Karena itu bantuan ini menjadi bentuk kepedulian kami kepada panti sosial dan semoga dapat menggerakkan masyarakat dan instansi lain untuk ikut membantu," ungkap Andrisyah Tauladan. akr panti jompo panti asuhan fintech csr Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 40 menit yang lalu 59 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu PantiAsuhan Yos Sudarso. X. Jl. Pasar Baru Selatan No. 28, Jakarta Pusat 10710 (021) 3858301 (Hunting) Rehabilitasi Terpadu Return to Duty Angk XLVII dan Rehabilitasi Medik Paripurna _Return to Cambat Angk III Penyandang Disabilitas Personil TNI dan PNS Kemhan Gelombang II TA 2022 di Pusrehab Kemhan Jakarta, Jum’at 3 Juni 2022. Prev
JAKARTA, - DPD Real Estate Indonesia REI DKI Jakarta menunjukan perhatiannya kepada anak-anak binaan di panti asuhan yang dikelola Dinas Sosial DKI Jakarta. Ketua DPD REI Jakarta, Arvin. F. Iskandar menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun ke-19 bagi REI Jakarta, memberikan santunan selama Ramadhan. “Program “Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan kepada Seribu Anak Yatim, Dhuafa” sudah berjalan rutin selama 19 tahun,” ujar Arvin dalam keterangan juga Ini Upaya REI dan Pemkab Gresik Pangkas Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Bahkan dikatakan, saat pandemi pemberian donasi REI lakukan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta melalui program REI DKI Peduli. Saat itu, dilakukan pembagian paket sembako kepada warga yang terdampak Pandemi Covid 19. Tahun ini, lanjut Arvin, DPD REI Jakarta, kembali menyelenggarakan acara tatap muka langsung dengan seribu anak yatim dan dhuafa di dua tempat yang berbeda. Pertama, di Masjid Al Bakrie, Kuningan, Jaksel. Acara yang dilakukan dalam bentuk Buka Puasa Bersama dan Pemberian Santunan kepada 500 anak yatim dan dhuafa dari 5 wilayah DKI Jakarta, Rabu 5/4/2023. Kedua, bekerja sama dengan Dinas Sosial, menyelenggarakan pemberian donasi untuk 500 anak yatim, dhuafa dan disabilitas yang berasal dari 4 panti asuhan binaan Dinas Sosial. Acara ini berlangsung di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin 10/4/2023. Baca juga Selama 2 Tahun, REI Berhasil Jual Rumah Subsidi “REI Jakarta tetap berkomitmen untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial masyarakat Jakarta seperti kemiskinan, pendidikan dan kesehatan, serta terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun ibu kota bagi semua,” tambah Arvin. Sementara itu, Penjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DPD REI Jakarta atas bantuan bagi anak-anak binaan panti asuhan yang dikelola Dinas Sosial DKI Jakarta. “Saya mendapat laporan bahwa hari ini, sebanyak 567 anak binaan panti asuhan Dinas Sosial mendapat santunan berupa uang dan bantuan lainnya dari REI. Tentu ini sangat berharga bagi anak-anak. Apalagi selama ini REI konsisten membantu setiap tahun,” ungkap Heru. Menurut Heru kedatangan jajaran REI dengan melihat langsung kondisi panti asuhan, merupakan bentuk perhatian dan menjadi semangat bagi anak-anak serta staf pengasuhnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JAKARTA- Merayakan Hari Ibu yang biasa diperingati setiap tanggal 22 Desember, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Jakarta Timur mengadakan Kegiatan Bakti Sosial di Panti

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID udUjU_vOGuLCT0d6i-fqHI4gwF1AjNGTnDaJ0kryVkFaVCznN5fnQA==

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi panti asuhan disabilitas untuk tetap bisa memberikan layanan pendidikan dan dukungan psikososial. Menurunnya angka kunjungan ke panti dan ekonomi yang terdampak pandemi, membuat donasi ke panti minim. Tantangan inilah yang kemudian dijawab oleh Pertamina Foundation.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kedua kanan bersama Manager CSR Pertamina Dian Hapsari kiri, Vice President Operation PKPU Human Initiative Andjar Radite kanan dan Pengurus Panti Purwanto kedua kiri saat penyerahan bantuan secara simbolis di Panti Sosial Tresna Werdha, Cipayung, Jakarta, Sabtu 16/5. Pertamina Grup melalui program bertajuk Energi Tulus Tak Berhenti Ramadhan Berbagi menyalurkan bantuan senilai Rp 17,2 miliar. FOTO Republika/Putra M. Akbar Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kiri bersama Manager CSR Pertamina Dian Hapsari ketiga kiri dan Pengurus Panti Purwanto kedua kiri berbincang dengan lansia saat penyerahan bantuan secara simbolis di Panti Sosial Tresna Werdha, Cipayung, Jakarta, Sabtu 16/5. Pertamina Grup melalui program bertajuk Energi Tulus Tak Berhenti Ramadhan Berbagi menyalurkan bantuan senilai Rp 17,2 miliar. FOTO Republika/Putra M. Akbar Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kanan bersama Pengurus Panti Purwanto kiri saat penyerahan bantuan secara simbolis di Panti Sosial Tresna Werdha, Cipayung, Jakarta, Sabtu 16/5. Pertamina Grup melalui program bertajuk Energi Tulus Tak Berhenti Ramadhan Berbagi menyalurkan bantuan senilai Rp 17,2 miliar. FOTO Republika/Putra M. Akbar Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kedua kiri bersama Manager CSR Pertamina Dian Hapsari kiri dan Pengurus Panti Purwanto kedua kanan melepaskan ikan secara simbolis di Panti Sosial Tresna Werdha, Cipayung, Jakarta, Sabtu 16/5. Pertamina Grup melalui program bertajuk Energi Tulus Tak Berhenti Ramadhan Berbagi menyalurkan bantuan senilai Rp 17,2 miliar. FOTO Republika/Putra M. Akbar Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kedua kanan bersama Manager CSR Pertamina Dian Hapsari kiri, Vice President Operation PKPU Human Initiative Andjar Radite kanan dan Pengurus Panti Purwanto kedua kiri saat penyerahan bantuan secara simbolis di Panti Sosial Tresna Werdha, Cipayung, Jakarta, Sabtu 16/5. Pertamina Grup melalui program bertajuk Energi Tulus Tak Berhenti Ramadhan Berbagi menyalurkan bantuan senilai Rp 17,2 miliar. FOTO Republika/Putra M. Akbar inline JAKARTA - Pertamina Grup melalui program bertajuk Energi Tulus Tak Berhenti Ramadhan Berbagi, menyalurkan bantuan senilai Rp 17,2 miliar yang disalurkan kepada anak-anak panti asuhan, penyandang disabilitas dan lansia di seluruh Indonesia. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha, Cipayung, Jakarta, Sabtu 16/5.

Li9UUn.
  • lukkks3wer.pages.dev/297
  • lukkks3wer.pages.dev/103
  • lukkks3wer.pages.dev/191
  • lukkks3wer.pages.dev/243
  • lukkks3wer.pages.dev/333
  • lukkks3wer.pages.dev/69
  • lukkks3wer.pages.dev/215
  • lukkks3wer.pages.dev/49
  • lukkks3wer.pages.dev/34
  • panti asuhan disabilitas jakarta